Senin, 15 September 2014

Komunikasi Diera Digital: Makin Maju atau Makin Dungu? (1/2)


Pada mulanya adalah Analog.

Ketika dua manusia berbicara satu dengan yang lain, itulah analog. Dan ketika komputer berkomunikasi dengan komputer, itulah digital.  Manusia berdialog dengan bahasa, dialek dan intonasi; fromA to Z, 1 to 9. Komputer hanya memahami 0 dan 1 atau bahasa binary.  Secara defenitif, manusia jelas lebih variatif dibanding komputer.

Walau terkesan konservatif, kuno tapi komunikasi analog justru sarat dengan ‘sentuhan’ manusiawi. Kualitas komunikasi antar individu di-era analog (era sebelum 80-an) justru bisa dikatakan lebih berkualitas. 
Albert Mehrabian menjelaskan bahwa komunikasi verbal/text hanya memiliki efektifitas 7% dalam menyampaikan pesan, lalu vocal variety (intonasi suara) 38% dan body language 55% (Mehrabian, 1967). 

Pada era analog komunikasi dan diskusi cenderung dilakukan dengan  tatap muka. Efektifitas pesan justru seratus persen tersampaikan (conveyed). Atau, jika tatap muka tidak memungkinkan maka seburuk buruknya  dengan menggunakan  telepon - yang penggunaanya meluas sejak 1902 (Aronson, 1977) - dimana efektifitas penyampaian pesan at least mencapai 45 persen.

Namun, sejalan dengan perkembangan riset dan pengembangan  ilmu pengetahuan, diakhir tahun 1950 hingga awal 1970-an, ditemukanlah teknologi awal digital komputer dan digital recording.  Temuan ini terus berkembang dan bangkit, serta berkembang secara agresif mulai tahun 1980-an hingga sekarang.

Pertengahan 1980, perlahan komunitas analog mulai tergeser dengan komunitas digital.  Motorola menciptakan HP pertama (Motorola Dyna Tac) yang merupakan cikal bakal digital phone. Awal 1990-an Nokia mulai memperkenalkan teknologi 2G, yang adalah momentum lahirnya digital communication hingga sekarang.

Komunikasi analog seperti telepon desktop mulai ditinggalkan dan beralih ke mobil phone. Text Messaging, menjadi sahabat baru manusia. Telepon umum dan desktop mulai ditinggalkan bahkan dijadikan barang kuno yang disimpan dimuseum.

Mediamorphosis!

- BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts