Minggu, 26 Oktober 2014

PROTOKOLER ALA JOKOWI (Kabinet Kerja)

Saya benar benar menikmati pengumuman kabinet oleh Presiden Jokowi sore tadi. Bukan karena nama-namanya..... Soal itu sih, saya percaya saja dengan Jokowi. Yang membuat saya terhibur adalah "bagaimana ia menyampaikan" pengumuman yang sejak 6 hari lalu menjadi perbincangan hangat disocial media maupun dipojok pojok kafe ibukota.

Pertama soal penampilan.
Selama ini kalo pengumuman kabinet, pasti deh....presiden pake safari ato jas. Lalu calon menteri sanggulan, kebayaan, jas-an....dan muka kaku kaku, Ja-im dan tegang. Jalan pun lambat, sesueiiiiii aturan protokoler. Alon alon kelakon. Tapi tadi sore, semua serba cepat, enerjik dan dinamis. Muka mukanya yang berkeringat dan berminyak, malah membuat saya gembira.....simbol pekerja lapangan hehehe. Bosennn liat pejabat dan pejabit yang sanggulan, berbedak tebal....lalu bapak bapak perut buncit dibalut safari warna tua atau jas. Kemeja putih yang mereka kenakan pun bukan yang licinnnnn dan klimis. Tapi yang kasual, berbahan katun santai.

Kedua soal 'perkenalan' singkat profil para menteri.
Selama ini, hampir tak pernah presiden memperkenalkan menteri menterinya dengan menyebut profil singkat seperti Joko. Senengnya...... saya seperti ikut merasa 'memiliki' para menteri2 tersebut. Ngga seperti beli kucing dalam karung, seperti dulu dulu itu. Dengan menjelaskan kompetensi dan portfolio singkat nama2 menteri yang disebutnya, jokowi sebenarnya sedang hendak menjelaskan kepada publik, 'mengapa saya memilih orang ini'.

Ketiga, kalimat "lari pak!"
Seumur umur baru kali ini saya liat menteri disuruh lari oleh presiden. Jokowi seakan akan sedang "menutup rapat rapat" ruang untuk  sok wibawa, dan jumawa ke-34 pejabat negara tersebut. 

Selamat bekerja, Kabinet Kerja.!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts