Kamis, 11 September 2014

Mengapa Press Release Anda Dibuang ke Tong Sampah?

Maaf, jika judul post saya terlalu keras. Tapi sejujurnya, selama saya 9 tahun menjadi wartawan entah berapa press release yang saya (dan teman wartawan lain) buang ke tong sampah sebelum selesai membacanya.

Ada beberapa alasan:

1. Press Release Anda penuh puji pujian terhadap kinerja perusahan Anda. Ingat, wartawan bukan budak marketing satu perusahaan yang akan dengan begitu saja memuat kalimat berbunga-bunga penuh pujian atas satu perusahaan.

2. Wartawan "terlahir" skeptis karena mereka dituntut untuk selalu kritis. Ketika rilis hanya memuat hal hal positif yang sifatnya KUALITATIF pulaaa (tanpa didukung data-data), justru jurnalis akan curiga ada sesuatu hal lain yang disimpan. Kalau sudah begini, jangan harap rilis Anda dimuat...justru mereka akan mencari Anda dan mulai "mengorek ngorek" hal lain.

3. Rilis seringkali dipenuhi kalimat kalimat normatif penuh jargon ngga penting.

4. Informasinya terlalu 'sektoral' dan tidak ada nilai berita.  Contoh: Kejuaraan Voli antar divisi di XXXXX

(sekian).

for details send an e-mail.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts